Langsung ke konten utama

Cara Alami Tunda Kehamilan

Cara Alami Tunda Kehamilan


Cukup amankah menunda kehamilan tanpa alat kontrasepsi? Bagi pasangan yang merasa anak yang dimiliki sudah cukup atau mungkin ingin memberikan jarak untuk kelahiran anak berikutnya, penggunaan kontrasepsi merupakan keharusan.
Lain halnya bagi pasangan yang tidak ingin repot memakai kontrasepsi atau mungkin khawatir dengan efek samping yang ditimbulkannya, cara alternatif mencegah kehamilan tanpa alat kontrasepsi dapat digunakan. Namun seringnya cara ini memiliki resiko kegagalan yang tinggi dan memerlukan keahlian tersendiri.

Metode Suhu Basal. 
Metode untuk mengetahui masa subur ini dilakukan dengan cara mengukur suhu tubuh istri secara berkala.
Suhu tubuh diukur setiap pagi dan dicatat, apabila suhu tubuh naik satu atau satu setengah derajat celcius itu merupakan pertanda masa ovulasi yaitu adanya pengeluaran sel telur matang dari ovarium. Suhu standar biasanya berkisar antara 36 derajat Celcius.

Metode Lendir Rahim. 
Cara mengetahui masa subur ini dilakukan dengan memperhatikan karakteristik lendir dari leher rahim. Namun cara ini lebih sulit dan memerlukan keahlian sehingga akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui bagaimana melakukan metode ini dengan tepat.

Metode Kalender. 
Metode kalender ini sangat menggantungkan pada siklus haid yang teratur. Oleh karena itu pastikan Anda memiliki siklus haid yang teratur. Masa ovulasi atau masa subur biasanya datang kira-kira 14 hari setelah hari pertama haid, untuk Anda dengan masa siklus haid 28 hari. Mengingat masa hidup sel telur 2 sampai 3 hari dan masa hidup sel sperma di dalam rahim antara 2 sampai 5 hari maka ada baiknya menghindari 5 hari sebelum tanggal tersebut dan 3 hari sesudah tanggal tersebut.

Selain cara di atas anda juga bisa menggunakan ramuan alami untuk menunda kehamilan, diantaranya menggunakan jantung pisang, untuk cara peracikannya sebagai berikut:
1.      Siapkan jantung pisang ambon seccukupnya
2.      Siap air putih untuk merebus jantung pisang secukupnya
3.      Rebus jantung pisang hingga mendidih
4.      Ambil air rebusan jantung pisang dengan cara menyaringnya
Cara konsumsi: dikonsumsi 2 kali sehari pagi dan malam hari sebelum tidur, lakukan selama 7 hari berturut-turut secara teratur setelah mensturasi atau sehabis melahirkan.


Komentar